Selasa, 20 Januari 2015

eight taretan

hari ini terlalu pagi kami bangun atau memang tidak tidur sama sekali setelah semalaman dalam perjalanan menuju bromo akhirnya kami sampai juga di kota probolinggo kami berhenti sejenak untuk melakukan kebiasaan kami yaitu minum secangkir kopi dan juga main kartu. sekitar jam 2 dini hari kami berdelapan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan inilah awal perjalan panjang nan gelap menuju sebuah harapan yang di ingin-ingin kan. kami menuju ke bromo meski kami tidak pernah sampai kesana sebelumnya. berawal dengan sebuah ide yang sedeharna menjadi sesuatu yang luar biasa. awalnya kami tetap bersama dalam satu barisan sepeda motor akhirnya kami terpisah-pisah karena memang dalam ke adaan gelap gulita meski hanya ada lampu dari seped motor tapi tetap kami susah untuk melihatnya di tambah kabut yang menyekimuti menambah kecekaman dalam perjalanan kami kali ini. dalamperjalanan banyak sekali kejadian susah senang. akhirnya kami sampai di pintu gerbang masuk kawasan gunung bromo. setelah kami membayar serta melengkapi dkumen yang di minta kami bergegas menuju penanjakan atau puncak B28. dalam perjalanan satu sepada teman kami ada yang jatuh di pasir-pasir dan tidak ada luka sama sekali. setelah kami memasukimedan yang terjal ada sepeda motor salah satu pengunjung gunung bromo jatuh dan akhirnyaseperti bola boling sepeda yang di tumpangi dani akhirnya kena imbasnya jatuh juga. ke adaan mencemaskan dani sepertinya tidak bisa melanjutkan perjalanan dan agil berserta nuris sudah ada di depan dan tidak tahu kejadian ini sebelumya. kami mencoba menghubngi agil dan nuris namun hal itu sia-sia karna tidak ada satu sinyal pun yang bertengger di hp. setelah di urut-urut dan di tenangkan maka perjalanan dilanjutkan menuju puncak B28. jalan sempat terhenti karena macet oleh jeep-jeep yang parkir di tngah jalan karna memang tidak ada tmpat parkir, kami berlanjut menuju puncak dengan sepeda motor yang kami tunggangi meski dalam keadaan rusak. akhirnya kami sampai di puncak B28 dan kami menikmati buah hasil kerja keras kami.

 dengan wajah pucat kami sampai dengan sedikit selamat :D


 Syamsudin Agil
 muhammad ali wafi & syamsudin agil
 berfoto ria 
 pengibaran bendera kebanggaan kami HMPS Matematika "VEKTOR" organisasi yang menaungi kami sebagai pengurusnya
 Muhammad ali wafi, Syamsudin Agil, Moh. Nuris Solihin, Riski Putra, Ahsanut taqwim & Ahmad Khamdani siswanto menikmati kedinginan bromo



 mohamad Nuris Solihin




 Taufiq


masWaf
 Ahmad Khamdani Siswanto
 Kaca mata pecah sehabis kecelakaan di pakai taufiq
 Menanti fajar muncul

 Ahsanut Taqwim berselfie dengan fajar


 Penampakan gunung Bromo




 fajar tampak muncul
 Ahmad Khamdani Siswanto dan fajar

Rabu, 30 Desember 2014

hari itu tanggal 30 desember 2014, awal pertualangan kami ke bumi probolinggo. ahmad khamdani siswanto, moh. nuris solihin, ahsanut taqwim, moh. ali wafi, samsudin agil dan taufiqur rahman. tepat hari rabu kami ber 6 kumpul di rumah kontrak an kami di puri nirwana jember. kami sebenarnya sudah mempunyai rencana akan kebali pada tanggal itu karena ada kesalahan teknis kami membatalkan perjalanan kami tersebut. hari rabu pagi di daerah jember sangatlah panas sehingga cucian kami yang kami jemur kering, cuaca berubah dengan cepat pas siang hari yang seharusnya panas dan terang benerang berubah menjadi siang yang gelap dan dingin karena mendung yang mengancam. kami ber 6 seperti biasanya bermain kartu sambil menunggu hujan reda. tiba-tiba tercetu ide untuk kami merayakan malam tahun baru di gunung bromo. tanpa pikir panjang kami ber 6 menyetujui untuk setelah reda berangkat ke gunung bromo. hari sudah magrib, masjid pun telah memanggil-manggil untk segera shalat, tapi seperti kebanyakan mahasiswa kami mengacuhkan hal tersebut. dan akhirnya hujan reda kami menghubungi 2 teman kami andreanto dan juga riski untuk ikut berpartisipasi ke gunung bromo dan mereka juga menyetujuinya. tepat pukul 19:00 kami berangkat langsung dari puri nirwani menuju kediaman dani untuk mengambil bekal yang akan dibawa ke bromo. akhirnya kita sampai ke rumah dani sekitaran pukul 20:00 setelah di suguhi banyak makanan oleh orang tua dani kamibergegas berangkat sekitar pukul 22:00 menuju alun-alun probolinggo meskipun kami tidak pernah tau di mana alun-alun probolinggo itu berada. 


Ahmad Khamdani Siswanto


berhenti di minimarket lumajang

kami sejenak istirahat di sebuah mini market di daerah lumajang untuk sekedar membeli rokok dan juga minuman segar untuk penambah daya dalam perjalanan kami. akhirnya perjalanan kami berlanjut menuju lokasi pertama.

Sabtu, 17 Januari 2015

Pangkat Rasional




Bentuk bilangan berpangkat atau bentuk eksponen merupakan cara ringkas untuk menuliskan

 
Khamdani Aks. Diberdayakan oleh Blogger.